Jumat, 31 Juli 2009

ksamaran

“Aku kangen, aku sangat rindu..

kapan kita bisa bertemu?”

kau bagai tak lelah ucapkan kata itu

sebentar lagi sayang!!!

Sebentar lagi aku kan datang menemuimu.

“Sebentar. Sebentar.

Kenapa mesti dan selalu kata itu..

Yang selalu menjeratku diruang waktu

Menunggu diujung batas tak tentu

Jangankan sebulan ato seminggu

Sehari saja bak setahun lamanya waktu memenjarakanku”

Protesmu.

Sayang…

Andai saja kau tahu disebalik cakrawala hatiku

Disana telah terukir jutaan rinduku

Yang membumbung, menggunung

Membuncah dan menghentak

Ingin sua denganmu.

Sayang…

Kau tahu...

Ditaman hatiku tlah kusediakan singgasana

Khusus untukmu, ya hanya untukmu

Dimana bisa kau untaikan celoteh suka tawamu

Kau hamparkan rindu manjamu

Kau muntahkan segala kesal kesahmu…

Kau sandarkan pedih dan pilumu dipundaku

Sayang…

Kali ini pecayalah padaku

Akan kupegang dan kutepati janjiku

Aku kan datang menemuimu

Dan tak kan pernah lagi meninggalkanmu.

Sayang…

Tunggulah aku…

Dalam tiga minggu hitungan waktu